iklan

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI- Kota Jambi akal menjadi salah satu penentu kemenangan head to head calon gubernur dan wakil gubernur Jambi pasangan Romi Hariyanto-Sudirman dan Al Haris-Abdullah Sani. Sebab negeri Tanah Pilih Peseko Betuah ini menjadi kabupaten/kota dengan jumlah pemilih terbesar pada perebutan Bh 1 Provinsi Jambi. 

KPU mencatat Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pilkada Serentak 2024 di Kota Jambi sebanyak 457.351 orang, terdiri dari 224.882 laki-laki dan 232.469 perempuan. Dengan jumlah pemilih sebanyak itu, banyak yang memperkirakan Kota Jambi akan menjadi barometer kemenangan di Pilgub Jambi.

Selain jumlah pemilih yang besar, Kota Jambi memiliki efek terhadap beberapa daerah sekitarnya. Terutama wilayah timur Provinsi Jambi seperti Kabupaten Muaro Jambi, Batanghari, Tanjabtim dan Tanjabbar. 

Setidaknya itu juga yang disampaikan oleh Direktur eksekutif Lembaga Kajian Politik Regional (LKPR) Noviardi Ferzi. Ia menyebut bahwa Kota Jambi ini merupakan arena utama atau titik goncang Pilgub Jambi.

“Sehingga besar kemungkinan yang menang di Kota Jambi akan menjadi gubernur dan wakil gubernur. Akan percuma kalau menang di banyak daerah dengan selisih yang sedikit, tetapi kalah telak di Kota Jambi," ujarnya.

Hal ini setidaknya sudah tergambar pada pelaksanaan Pilgub Jambi 2020 lalu, pertarungan tiga pasangan calon antara Haris-Sani, Cek Endra-Ratu dan Fachrori-Syafril. Pasangan pasangan Cek Endra-Ratu superiror dengan unggul di lima daerah yakni Kabupaten Sarolangun, Tanjung Jabung Barat, Tanjung Jabung Timur, Tebo dan Batanghari. 

Pasangan Fachrori-Syafril unggul di tiga daerah yakni Kota Sungai Penuh, Kabupaten Kerinci dan Kabupaten Bungo. Sementara pasangan Haris-Sani unggul di tiga wilayah yakni Kota Jambi, Kabupaten Muaro Jambi dan Merangin.

Meski Haris-Sani hanya unggul di 3 kabupaten/kota namun jumlahnya cukup signifikan karena ketiga wilayah tersebut merupakan daerah yang memiliki jumlah penduduk dan DPT cukup besar, terutama di Kota Jambi.

Sehingga akan menarik membahas siapa yang akan unggul di Kota Jambi pada Pilgub Jambi 2024 anatar Romi-Sudirman atau Haris-Sani. Kedua pasangan ini tentu akan berebut suara di Kota Jambi dan menjadikannya medan pertarungan utama.

Berdasarkan hasil riset dari LKPR di Kota Jambi, pasangan calon gubernur nomor urut 1 Romi-Sudirman unggul dengan 59,1 persen, sedangkan Haris-Sani sebesar 38,3 persen. Sementara yang tidak memilih itu sebesar 2,6 persen.

Berbeda dengan LKPR, laporan PUTIN justru pasangan calon nomor urut 2 Al Haris-Abdullah Sani memiliki elektabilitas sebesar 69,50 persen, unggul dari Romi-Sudirman yang mendapat 26,30 persen. Untuk yang tidak memilih sebesar 4,20 persen.

Direktur Eksekutif PUTIN, Pahrudin menilai bahwa Kota Jambi memang menjadi wilayah yang cukup menentukan karena memiliki jumlah penduduk dan DPT yang cukup besar. "Saya rasa Kota Jambi ini cukup menentukan ya, karena jumlah DPT nya paling besar di Kota Jambi, saya pikir semua kandidat ingin merebut suara sebanyak-banyaknya di Kota Jambi," ucapnya.

Bahkan calon wakil Gubernur Jambi Letjend TNI (Purn) Sudirman sendiri mengaku bahwa Kota Jambi menjadi salah satu target kemenangannya di Pilgub Jambi. "(Target) Kita ini di Kota (Jambi) ya, karena pak Romi berusaha disini saya juga berusaha disini (Kota Jambi), walaupun nanti ada pembagian, tetap aja sini, Jangan salah, saya lulusan SMP 5 (Kota Jambi) ini, saya juga lulusan SMA 1 Jambi, jadi walaupun saya kampanye ke arah Merangin, Bungo, Tebo, tapi yang kota ini menjadi target," pungkasnya. (aiz)


Berita Terkait